Masukkan Allah ke dalam Hatimu
Suatu hari, seorang gadis bertanya pada guru (mursyid) nya.
"Wahai guruku, bahagia itu apa menurutmu? adakah seronok itu tandanya bahagia, sedang duka itu tandanya sengsara?" gadis itu bertanya lagi.
Gurunya lantas menjawab:
"Ya Bintu... tanyalah pada hatimu..."
Gadis itu menjadi kebingungan...
"Bahagia itu ada pada hati yang lapang wahai anakku..."
Guru itu meneruskan bicara.
"Hati yang lapang itu pula umpama air lautan yang luas, sedang hati yang sempit umpama air di dalam segelas balang".
"Cuba direnungkan nak..."
"Andai setitis najis dimasukkan ke dalam segelas balang yang menakung air itu, apa yang akan terjadi?"
Giliran sang guru itu bertanya.
"Oh, pastinya air di dalam balang itu juga akan bertukar menjadi najis"
Jawab gadis itu yakin.
"Nah anakku, benar katamu, sedang setitis najis tadi tidak akan sedikit pun mempengaruhi air samudera, lautan yang luas".
"Anakkandaku, begitulah bahagia yang kau cari...
Bahagia itu ada pada hati yang luas...
Sedikit masalah tidak akan membuat hatimu jadi gundah gulana...
Sedang hati yang sempit tempat menyimpan penyakit..
Secebis masalah yang yang menimpanya sudah cukup membuatkan fikirannya terbeban. Jiwa dan akalnya menjadi tak karuan."
"Lapangkan hatimu ya bintu...
nescaya di sana akan kau temui bahagia"
Gadis itu mengangguk-angguk.
Matanya bercahaya...
Sambung sang Guru...
"Apabila hatimu menjadi lapang. Suka dan duka tetap akan membahagiakanmu karena kedua-dua itu datangnya dari Tuhan-Mu"
Guru itu akhirnya merangkul bahu anak muridnya sambil berkata.
"Anakku... Masukan yang besar besar di dalam hatimu supaya ia menjadi luas dan lapang"
"Apakah yang besar itu wahai guruku yang mulia?"
Guru itu tersenyum sambil menjawab.
"Masukkan Allah ke dalam hatimu"
Sumber: Instagram @amand.99 / @tausiyahku_
Komentar
Posting Komentar