Langsung ke konten utama

PSIKOLOGI PENDIDIKAN



Pengertian Pendidikan Menurut 5 Ahli
                           
1.    Pengertian pendidikan – pendidikan menurut pandangan Ahmad D. Marimba adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terdapat perkembangan jasmani dan rohani terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. 
2.     Pengertian pendidikan – pendidikan menurut pandangan H. Horne adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.
3.   Pengertian pendidikan – pendidikan menurur pandangan John Dewey adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal ini mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk menghasilkan kesinambungan sosial. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup. 
4.     Pengertian pendidikan – pendidikan menurut pandangan Edgar Dalle adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat mempermainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tetap untuk masa yang akan datang. 
5.   Pengertian pendidikan – pendidikan menurut pandangan Plato (filosof Yunani yang hidup dari tahun 429 SM-346 M) adalah membantu perkembangan masing-masing dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang memungkinkan tercapainya kesempurnaan.

       
Pengertian Psikologi Menurut 5 Ahli

1.      Pengertian psikologi – psikologi menurut pandangan Wilhem Wundt adalah ilmu yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul pada diri manusia, seperti perasaan panca indra, pikiran, feeling, dan kehendak.
2.     Pengertian psikologi – psikologi menurut pandangan Woodworth dan Marquis adalah ilmu yang mempelajari aktivitas individu sejak masih dalam kandungan sampai meninggal dunia dalam hubungannya dengan alam sekitar. 
3.    Pengertian psikologi – psikologi  menurut pandangan  Mussen dan Rosenzwieg, pada masa lampau psikologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang  “mind” (pikiran) atau the study of mind, tapi dalam perkembangannya, kata mind berubah menjadi “behavior” (tingkah laku), sehingga psikologi  didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia.
4.    Pengertian psikologi – psikologi menurut pandangan Jhon Locke adalah semua pengetahuan, tanggapan, dan perasaan jiwa manusia diperoleh karena pengalaman melalui alat-alat indranya.
5.  Pengertian psikologi – psikologi menurut pandangan Muhibbin Syah (2001) adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.

Pengertian Psikologi Pendidikan Menurut 5 Ahli
                                                  
1.      Pengertian psikologi pendidikan - psikologi pendidikan menurut pandangan Democritus
Democritus, filsuf pertama yang menekankan pentingnya pengaruh lingkungan dan suasana rumah terhadap perkembangan kepribadian seseorang sehingga lingkungan dan suasana rumah perlu dibina sebaik mungkin agar suasananya kondusif (menguntungkan) bagi perkembangan anak.
2.      Pengertian psikologi pendidikan - psikologi pendidikan menurut pandangan Plato dan Aristoteles
Plato dan Aristoteles mengembangkan sistem pendidikan berdasarkan pada prinsip-prinsip psikologi. Mereka menulis tentang model-model pendidikan yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang berbeda-beda.
3.      Pengertian psikologi pendidikan - psikologi pendidikan menurut pandangan Rousseau
Rousseau (seorang penganut Naturalis), mendasarkan ide-ide pendidikan pada prinsip-prinsip perkembangan manusia. Oleh karena itu, memahami prinsip-prinsip perkembangan adalah penting untuk perlakuan dalam pendidikan.
4.      Pengertian psikologi pendidikan - pendidikan menurut pandangan John Locke
Menurut Locke, seluruh pengetahuan pada hakikatnya berasal dari pengalaman. Apa yang kita ketahui melalui pengalaman itu bukanlah objek atau benda yang hendak kita ketahui itu sendiri, melainkan hanya kesan-kesan pada panca indra kita. Jadi, pengertian psikologi pendidikan secara singkat adalah ilmu-ilmu psikologi yang diterapkan dalam dunia pendidikan.
5.      Pengertian psikologi pendidikan – menurut pandangan Muhibin Syah (2002)
Menurut Muhibin Syah pengertian psikologi pendidikan adalah sebuah disiplin psikologi yang menyelidiki masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan.
  
      *Pengertian karakter menurut Pusat Bahasa Dekdiknas adalah “bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak”. Adapun berkarakter, adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, dan berwatak

       *Sifat merupakan ciri-ciri tingkah laku atau perbuatan yang banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor dari dalam diri seperti pembawaan, minat, konstitusi tubuh, dan cenderung bersifat tetap/stabil.

    *Watak adalah struktur batin manusia yang tampak pada kelakuan dan perbuatannya, yang tertentu dan tetap. Ia merupakan ciri khas dari pribadi orang yang bersangkutan. Allport beranggapan bahwa watak (character) dan kepribadian (personality) adalah satu dan sama, akan tetapi, dipandang dari segi yang berlainan. Kalau orang hendak mengadakan penilaian (jadi mengenakan norma), maka lebih tepat dipakai istilah “watak”, tapi kalau bermaksud menggambarkan bagaimana adanya (jadi tidak melakukan penilaian) lebih tepat dipakai istilah “kepribadian.”

     * Jiwa (nafs)
Jiwa adalah kesempurnaan awal, karena dengannya spesies (jins) menjadi sempurna sehingga menjadi manusia yang nyata. Jiwa (ruh) merupakan kesempurnaan awal, dalam pengertian bahwa ia adalah prinsip pertama yang dengannya suatu spesies (jins) menjadi manusia yang bereksistensi secara nyata. Artinya, jiwa merupakan kesempurnaan awal bagi tubuh.
Jiwa (ruh) rasional, mencakup daya-daya khusus pada manusia. Jiwa ini melaksanakan fungsi yang dinisbatkan pada akal.Kesempurnaan awal bagi tubuh alamiah yang bersifat mekanistik, dimana pada satu sisi ia melakukan berbagai perilaku eksistensial berdasarkan ikhtiar pikiran dan kesimpulan ide, namun pada sisi lain ia mempersepsikan semua persoalan yang bersifat universal


Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIDUP ADALAH SENI MENGGAMBAR TANPA PENGHAPUS ~JOHN GARDNER~

"Hidup Adalah Seni Menggambar Tanpa Penghapus" - John Gardner- Baru saja saya tidak sengaja membaca kalimat yang sangat mengena buat saya pribadi dan bisa saya jadikan acuan dalam menjalani hidup ini. Kalimat ini saya peroleh dari tweet seorang teman, dia mengutip kalimat dari John Gardner. Saya sendiri kurang tahu apakah John Gradner yang dimaksud adalah John Gardner yang merupakan seorang novelis asal Inggris yang terkenal dengan novel-novel James Bond-nya ataukah John Gardner yang merupakan novelis asal Amerika Serikat. Entah John Gardner yang mana, yang penting kutipan kalimatnya berarti bagi saya. Kalimat John Gardner tersebut adalah berikut ini: "Life is the art of drawing without an eraser" (Bahasa Inggris) Kalau saya coba artikan dalam bahasa-bahasa lain kurang lebih artinya menjadi seperti ini: "Leven is de kunst van het tekenen zonder een gum" (Bahasa Belanda) "La vie est l'art du dessin sans une g...

MAKALAH MICRO TEACHING

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Keterampilan berbahasa memiliki empat komponen salah satunya komponen berbicara. Kemampuan berbicara berkembang setelah keterampilan menyimak. Kegiatan berbicara sangat berhubungan dengan ekspresi lisan sehingga kemampuan berbicara berhubungan erat dengan perkembangan kosa kata yang diperoleh sang anak, dimulai dari kosa kata lalu membentuk kalimat kemudian membentuk sebuah paraghraph. Banyak cara yang dilakukan dalam kegiatan meningkatkan berbicara yang efektif dan lugas bagi peserta didik salah satunya diskusi kelompok. Diskusi kelompok sangat bermanfaat bagi perkembangan kemampuan berbicara sang anak, dimana anak dilatih untuk berpikir secara kritis karena salah satu tujuan dari diskusi kelompok yaitu untuk memecahkan suatu permasalahan melalui proses berpikir kelompok. Pada intinya, diskusi kelompok adalah suatau kegiatan kerja sama atau aktifitas untuk menyelesaikan suatu permasalahan melalui proses berpikir ke...

MAKALAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (TUNADAKSA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling sempurna. Di antara makhluk lainnya manusialah yang memiliki bentuk dan struktur yang paling sempurna. Maka dari itu sebagai manusia yang bersyukur kita wajib menggunakan pemberian itu dengan sebaik-baiknya dengan cara merawat serta mengembangkan potensinya semaksimal mungkin pada kenyataannya masih banyak manusia yang memiliki keterbatasan dalam hal fisik maupun mental, salah satunya penyandang tunadaksa disekitar kita. Tunadaksa (cacat tubuh) adalah salah satu bentuk keterbatasan manusia yang   terjadi pada fisiknya, seperti pada sistem otot, tulang dan persendian akibat dari adanya penyakit dari kecelakaan, bawaan sejak lahir atau kerusakan di otak. Kelainan atau kecacatan yang disandang oleh seseorang memiliki dampak langsung (primer) dan tidak langsung (sekunder) baik terhadap diri anak yang memiliki kecacatan itu sendiri maupun terhadap keluarga dan masyarakat....